Pengalaman Menjadi IT Technical Support

Menjadi IT support membuat saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman di antaranya sudah pasti berhubungan akrab dengan yang namanya komputer baik hardware maupun softwarenya. Kemudian sudah pasti berhubungan dengan banyak pengguna (end user) yang tidak/kurang tahu mengenai komputer karena tugas mereka adalah memanfatkan komputer sedangkan teknisi seperti saya adalah memahami komputer (jauh lebih dalam jauh lebih dalam, hehehe). Selain itu saya berurusan dengan beberapa vendor yang terlibat dalam pengadaan komputer/software/hardware/server dan sejenisnya yang memang digunakan oleh si corporate tersebut.

Nah, saya yang notabene tidak mengerti perangkat dan jaringan waktu itu berpikir “Trial and Error and Goal” saja. Selama ada senior staf yang bisa ditanya-tanya biarlah saya belajar dan bekerja keras supaya bisa menangani trouble-trouble seputar komputer dan jaringan.

Ya, secara umum menjadi it support adalah menangani masalah (troubleshooting), memelihara (maintenance) dan memasang (instalasi) perangkat komputer dan infrastrukturnya #Cmiiw. Nah secara detail atau teknisnya ternyata cukup banyak. Ini dia (yang pernah saya alami) :

• Instalasi software (operating system dan aplikaasi) pada komputer baru. Kalo komputer2 barunya untuk 1 ruangan kan bisa dibayangkan prosesnya. Walaupun dengan bantuan cloning atau apa saja yang bisa mempercepat, tetap cukup memakan waktu #menunggu.
• Download software-software ter-uptodate. contohnya: servicePack, plugin, driverPack, hirenBoot CD, dll.
• Track jaringan kabel yang mati/putus di beberapa lantai. Dalam satu lantai ada beberapa region. terbayang sudah untuk para pemula sekaligus staf junior yang belum tau kondisi situasinya. #puyeng.
• Upgrade atau migrasi Sistem operasi atau Sistem Database
• Membuat kabel (Crimping kabel jaringan)
• Menerima keluhan pengguna yang biasanya melampiaskan kekecewaan/kemarahannya kita para staf IT karena komputernya bermasalah. (Aneh, yang rusak mesinnya, yang pakai mesin ya mereka, eh kita yang kena omel, hehehe)
• Menerima request software yang pengguna sendiri tidak tahu tujuannya. Main minta pasang ini-itu hanya karena temannya instal ini-itu.. Setelah dipasang, ternyata error. (tipe pengguna ini adalah tipe user yang sok tahu dari pada ahlinya, hehehe)

Demikian sih kira-kira pekerjaan dan pengalamannya, enggak tau nih teman-teman lainnya.

Pengalaman Ikut Malam Keakraban (Makrab) Himpunan

Kali ini saya mau menuangkan tulisan tentang pengalaman ikut makrab (malam keakraban). Di lingkungan kuliah atau mahasiswa ada yang namanya himpunan-himpunan yang isinya orang yang aktif dan kurang aktif dalam berorganisasi. Organisasi ini memiliki tujuan dan aktivitasnya masing-masing. Contohnya HIMTI atau himpunan mahasiswa teknik informatika, di antara aktivitasnya adalah memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa informatika dengan mengadakan kelompok belajar, menyelenggarakan acara atau seminar, observasi, dan lain-lain. Nah, makrab ini juga bagian dari acara mereka yang pernah saya ikuti oleh karena saya juga termasuk mahasiswa informatika. Saya mengikuti makrab atas dasar dorongan teman, rasa ingin tahu dan rasa ingin bersosialisasi saja.

Kemudian berangkatlah kita beberapa mahasiswa-mahasiswi ikutserta dan didampingi oleh kakak kelas sebagai penyelenggara/panitia. Tidak tahunya, di sana saya dan temans banyak mendapat pengalaman. Singkatnya, jadi di dalam acara makrab itu (kurang ingat urutannya) ada acara2 berikut ini:

Membuat group untuk kerjasama. Peserta (mahasiswa/i) diminta membuat group, group ini untuk membentuk tim kerjasama dalam segmen2 acara yang membutuhkan prinsip kerjasama. Anggota2nya didapat dengan model kocokan nama secara random. #luarbiasa. Al hasil saya beberapa jadi kenal satu sama lain.

Permainan outbond dan olahraga. Salah satu tugas yang ddapat penulis adalah menyelesaikan benang kusut secara bersama-sama membentuk lingkaran. Setiap orang memegang benang di tangan kanan dan kirinya. Satu group ini membentuk lingkaran mengitari benang kusut tersebut dan harus mengurainya dengan tidak melepaskan tangan2 masing. Al hasil kerumitan terjadi karena anggota harus bergerak kesana-kemari melompati teman, menyelip dan sebagainya untuk menyelesaikan tugasnya hehehe.

Pertemuan dengan alumni-alumni dalam himpunan. Di malam hari ternyata kita dipertemukan dengan alumni-alumni yang tidak kami kenal sebelumnya. Mereka sangat ramah dan baik dengan segala kelucuan, sifat dan karakternya. Kita duduk membentuk lingkaran. Di sini kita memperkenalkan diri satu persatu mulai dari nama, jurusan, tahun angkatan, alas an memasuki jurusan informatika dan alas an mengikuti makrab. Lumayan panjang deh perkenalannya hehehe.

Mentoring mengenai pekerjaan di teknik informatika. Di segmen ini panitia menghadirkan beberapa alumni yang sudah memasuki dunia kerja di bidang informatika sekitar dua – tiga tahun. Banyak pengalaman yang dibagikan disini seperti wawasan, keterampilan, dan tips bagaimana menekuni sebagai Network administrator, Database administrator, Programmer, System analyst, Project manager, IT support, Consultant  dan sejenisnya. Di sini sangat seru dan kita bisa tanya-jawab juga.

Hiburan dan Musik. Di segmen ini panitia dan masing-masing grup peserta diminta membuat pertunjukan misalnya menyanyikan satu lagu, mendramakan adegan, aksi grup lawak atau sejenisnya. Saya sendiri jadinya menyajikan satu lagu sebagai gitarisnya. Hehehe

Istirahat bersama. Di sini kita bisa melihat sifat dan karakter teman-teman deh. Ada yang seperti menguasai tempat tidur tertentu, ada yang asyik dengan gadgetnya sepanjang hari dan malam. Ada yang ngumpet-ngumpet untuk merokok. Ada yang main game. Ada yang diskusi tentang informatika dan tentang supranatural (hahaha, enggak nyambung). Ada yang pedekate sama peserta mahasiswi lainnya. Luar biasa ya.

Itu tadi beberapa segmen acara yang saya ingat dan bisa dijadikan referensi nanti kalau mau mengadakan malam keakraban lagi di luar daerah dengan komunitas lain. Pastinyaaa, akan banyak keceriaan, hubungan pertemanan, wawasan dan ilmu yang bisa didapat deh dengan berkomunitas, belajar dan berbagi.

Pengalaman Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi.

Saya dan para teman lintas fakultas sepakat untuk berkelompok dan menjalankan misi-misi itu. Dengan obrolan dan diskusi akhirnya berangkatlah kita dan memutuskan untuk ber-KKN dengan tema i “Belajar, Berbagi dan Bermasyarakat” di daerah yang akhirnya kita kenal sebagai kampung Babakan Cikalong, Cimacan, Cianjur.

Nah dari KKN ini saya banyak dapat pengalaman, pelajaran berharga ( dan dapat apa lagi ya? hayo tebak |  ya dapat kenalan, hadiah dari anak2, hehe). Pengalaman indah bersama belasan teman kuliah (I love you all). Buat saya inilah sebuah episode awal dari perjalanan di masyarakat setelah lulus nantinya. Banyak suka dan duka, tangis dan tawa, hingga kegagalan dan keberhasilan ( Belum tau deh kesan2 dari teman 😀 ).

Saya banyak mengenal orang-orang baru, lingkungan baru, suasana dan kondisi sosial baru. Saya juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan belasan teman yg luar biasa, tinggal dan rusuh bersama, bermain dan belajar bersama anak-anak desa, berdialog dengan warga, mengiyakan apa yang belum pernah kami sanggupi, mengukur-ukur ongkos kehidupan, tertawa dalam ketegangan, menangis dalam ketenangan dan kenyamanan, mencuri-curi waktu untuk bermain game atau musik, memainkan peran, menikmati kecocokan dan ketidakcocokan, dan begitu banyaknya pengalaman dalam sekitar tiga puluh hari berada di sana.

Ada sosok lelaki tua yang luar biasa mendampingi kita punya acara. Dialah Babeh Edi. pemilik rumah kontrakan yang kita pakai dan beliaulah yang memberi kita pencerahan hidup, yang bikin kita punya acara jadi tidak flat, jadi lebih wah, punya selebrasi dan momen kebersamaan yang bikin kita tertawa dan senyum. Oh Tuhan semoga dia diterima di sisiMu dan dilancarkan segala urusannya di akhirat. (Iya, babeh kini telah berpulang dan kepadanya kami ucapkan terima kasih)

Banyak hal yang mau saya sampaikan di tulisan ini tapi mungkin enggak akan cukup dan mungkin dokumentasi berikut bisa sedikit mewakilinya.

Babeh Edi, Sang pencerah

Tempat tinggal teman2 KKN

Momen bersama babeh

 

30 Days of learning, sharing, and living in society